Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Berharap Mesin Zerocov Bisa Bantu Pulihkan Industri Pariwisata

Kompas.com - 28/12/2021, 21:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku terus berupaya memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2022. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu upayanya, yakni dengan menggandeng inovasi anak bangsa untuk menghasilkan produk buatan dalam negeri guna meminimalisir penularan Covid-19. Salah satunya dengan mesin Zerocov yang merupakan karya anak bangsa.

Zerocov merupakan alat sanitasi udara yang bisa membasmi virus, kuman dan bakteri di udara maupun di permukaan benda dalam ruangan. Alat ini dikembangkan oleh mantan pemilik peternak ayam di Ciawi, Jawa Barat bernama Wirawan Darmana.

Baca juga: Sandiaga Uno: Di 2022 Kita Fokuskan Pariwisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan

Dia pernah memakai alat ini sebagai alat disinfektan dan sinar ultraviolet demi melindungi ayamnya saat krisis flu burung melanda.

Karena dianggap terbukti membantu saat krisis flu burung, pada 2020 Wirawan mengembangkan alat tersebut, bekerja sama dengan periset dan peneliti dari Pusat Riset Elektronika dan Telekomunikasi dan Loka Penelitian Teknologi Bersih, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik BRIN, untuk manusia demi memitigasi penyebaran virus.

Pengujian tersebut menunjukkan hasil yang baik untuk Zerocov dapat digunakan sebagai alat sanitasi ruangan yang dapat membunuh mikroorganisme (virus, bakteri, dan kuman).

"Pak Wirawan cerita, beliau uji coba di tempat beliau beribadah, ternyata dalam periode selama Covid-19 ini berhasil paling tidak belum ada kasus sampai hari ini, tidak ada transisi lokal didapatkan dari tempat ibadahnya. Saya kira ini bisa menyasar di tempat ibadah, maupun tempat publik lainnya. Di sinilah game changer-nya, kita ingin lebih sehat pasca-pandemi, ingin masyarakat kita lebih kuat, inilah yang sangat membanggakan," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan Jumlah Wisatawan Asing Capai 3,6 Juta Tahun Depan

Untuk itu, Sandiaga berharap Zerocov bisa memberikan kontribusi dan manfaat besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di industri perhotelan & Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE). Nantinya pun akan diuji coba saat event G20 World tepatnya saat Tourism Day 2022.

"Nanti mesin Zerocov ini kita akan persyaratkan bagi event G20, World Tourism Day yang akan di sini juga, dan kegiatan lain yang akan kita lakukan,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Agus Haryono menjelaskan, Zerocov diinovasi dengan kombinasi tiga teknologi, yaitu disinfektan, sinar ultraviolet, dan ion negative. Alat tersebut disebut tidak hanya melindungi, namun juga menyerang dan membunuh virus dan bakteri.

Zerocov juga telah melalui uji kelistrikan, uji karakteristik bahan kimia untuk disinfektan, dan uji perangkat sterilisasi.

"Zerocov juga telah melalui uji empiris, terbukti ampuh membunuh virus dan aman untuk digunakan sehari-hari. Zerocov merupakan hasil kolaborasi anak bangsa antara peneliti dan swasta sehingga menciptakan produk inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19," kata Agus Haryono.

Zerocov juga saat ini sudah terdaftar paten bersama dengan BRIN dan mendapatkan Surat Keterangan produk sebagai Evaporative Air Cooler dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) sesuai dengan Permenkes R.I No.62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.

Baca juga: Sandiaga Uno: Realisasi Investasi Pariwisata Capai Rp 14,9 Triliun di 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com